Semarang (23/03/2019). Walaupun hujan mengguyur Kota Semarang, para penggiat Pramuka Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) dari kabupaten dan kota se-Jawa Tengah tetap bersemangat mengikuti Workshop Kepemudaan dan Pelantikan Pengurus Sakoda Jawa Tengah. Acara yang diadakan di gedung Al Barokah, Kompleks Masjid Al-Wali, Kota Semarang ini juga dihadiri pengurus Kwarda Jateng, pengurus Sakonas SPN, Pengurus DPP LDII, serta DPW dan DPD LDII se-Jawa Tengah.

“Pramuka merupakan wahana yang tepat untuk membentuk karakter generasi muda yang baik. Sehingga bisa menjadi pemimpin bangsa, memiliki idealisme, religius dan memiliki kepercayaan diri yang baik,” kata Sekda Jateng Dr.Ir. Sri Puryono dalam sambutannya mewakili Gubernur Jateng.

Selain itu Kak Sri Purnomo yang juga pengurus Kwarnas ini juga berpesan agar kerjasama LDII dengan pemerintah Provinsi Jateng tetap ditingkatkan. Misalnya kegiatan Go Green dapat dilaksanakan dengan menggandeng Pramuka Sako SPN. “Kita (Pemprov) yang menyediakan bibitnya!”

Sedangkan ketua DPW LDII Provinsi Jawa Teangah, Prof.Dr. Singgih Tri Sulistyono, M.Hum dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan workshop dan pelatikan ini, merupakan kegiatan yang strategis untuk membentuk generasi emas di tahun 2045. Bonus demografi Indonesia di tahun tersebut salah satunya adalah jumlah penduduk Indonesia yang didominasi generasi muda. Oleh karenanya, saat ini diperlukan suatu pendidikan untuk mersiapkan kualitas mental dan skill yang baik untuk generasi muda.

Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII Prof.Dr, Abdullah Syam, M.Sc. mengatakan pendidikan karakter melalui Sako SPN dimulai dari tingkat Siaga. Adik-adik siaga dilatih untuk menghormati guru, orang tua, teman, pemerintah dan ulama termasuk taat pada agamanya.

Selain berpartisipasi dalam acara ini, DPD LDII Kabupaten dan Kota Magelang turut menyumbangkan anggotanya untuk berperan di kepengurusan Sakoda Jateng, antara lain H. Widarto, M.Kes, Drs. Teguh Budi, M.M serta Edi Erma.

Sedangkan dalam workshop kepemudaan dibahas materi-materi esensial oleh para stakeholder dan praktisi antara lain H. Tino Indra Wardono, Ketua KNPI Jateng dengan materi “Peran Organisasi Kepemudaan dalam Menghadapi Perubahan Zaman” ; Drs. Sinoeng Noegroho rachmadi, M.M, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga da Pariwisata Jateng dengan materi “Kebijakan Pemerintah di Bidang Kepemudaan dalam Menghadapi Perubahan Zaman” ; Dr.H.Darwito, S.E, M.M, guru dan motivator nasional dengan materi “ Pemuda yang Berkarakter, Mandiri dan Produktif”, Ir. Chriswanto Santoso, M.A, pengurus DPP LDII dengan materi “teknis Pendirian Organisasi Kepemudaan LDII”.

Berita terkait: Jateng News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.