Kota Magelang | Minggu, 25 Februari 2024 – Sepak bola menjadi olahraga yang memang banyak digandrungi oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, tidak sedikit yang menjadikan sepak bola sebagai kegiatan rutin dan ajang untuk berkompetisi meningkatkan kemampuan bermainnya.

Kali ini, Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (Forsgi) Kota Magelang mengadakan kegiatan Festival & Seleksi Futsal Forsgi Kota Magelang 2024 yang bertempat di Nikita Futsal, Jalan Pahlawan No. 68 Kota Magelang. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian seleksi yang nantinya akan berlanjut pada Festival Forsgi Zona Kedu 2024 mendatang.

Sebanyak 12 pertandingan yang terdiri dari tiga tim, yaitu Destro FC, Salaman FC, dan Dakota FC berkompetisi untuk mendapatkan juara umum melalui 4 kategori usia. Kategori tersebut adalah Kel. Usia 10, Kel. Usia 12, Kel. Usia GP (Pra-Remaja & Remaja), dan Kel. Usia GEMA (Pra-Nikah).

Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Koordinator Forsgi Zona Kedu, Rahmat Widodo dan dibuka oleh Bapak Solekhan selaku pembina. Keduanya sama-sama menyampaikan tujuan dari adanya kegiatan ini, yaitu sebagai bentuk pembinaan karakter luhur bagi para generasi penerus.

“Walaupun kegiatan ini merupakan kompetisi, tetapi tetap tujuan akhirnya adalah pembinaan karakter luhur di dalam generasi penerus ini, sepak bola juga merupakan olahraga yang didalamnya terdapat pembinaan generasi penerus sebagai pedoman dalam berperilaku.” tutur Rahmat Widodo dalam sambutannya.

Berikut ini adalah hasil dari pertandingan yang dilaksanakan:

  • Juara Umum 1: Salaman FC (2 Emas & 2 Perak)
  • Juara Umum 2: Dakota FC (1 Emas, 2 Perak, 1 Perunggu)
  • Juara Umum 3: Destro FC (1 Emas & 3 Perunggu)

Selain itu, ada MAN of the MATCH (Pemain Terbaik) dari masing-masing kategori yang dimenangkan oleh:

  • Kel. Usia 10: Bagus Kurniawan (Destro FC)
  • Kel. Usia 12: Muhammad Khirson Abdullah (Dakota FC)
  • Kel. Usia GP: Sabri Atma Septian (Salaman FC)
  • Kel. Usia GEMA: Alfian Nasrullah (Dakota FC)

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturrahim bagi para peserta dan juga penonton sekaligus sebagai wadah untuk menerapkan karakter-karakter luhur dalam pedoman berperilaku di kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.