DPD LDII Kabupaten Magelang menggelar pengajian bagi generasi muda di Gedung Sabilul Muttaqin, Ngepoh, Tirtosari, Sawangan, Magelang, Minggu (5/6/2022). Ini merupakan pengajian pertama kali tatap muka setelah hampir dua tahun terdampak pandemi Covid-19.
Terhitung sebanyak 738 generasi muda LDII antusias mengikuti seluruh rangkaian acara dalam pengajian ini yang dimulai pukul 09.00 hingga pukul 11.45 WIB. Adapun tema yang diambil adalah kerusakan akhir zaman.
Seiring perubahan zaman, berbagai cobaan, godaan dan rintangan pun kian kencang menerpa umat manusia dalam menjaga keimanannya. Terlebih bagi para generasi muda yang kian terbawa arus globalisasi.
Berbagai kemaksiatan mulai bermunculan dan bahkan merajalela. Mulai dari minum-minuman keras, judi, pergaulan bebas, bahkan hingga terjadi perzinaan. Oleh karena itu, generasi muda butuh suplemen dalam pembinaan mental dan ketahanan spiritualnya. Untuk mengantisipasi generasi muda terjerumus ke dalam jurang kesesatan.
Sesi pertama diisi dengan pengkajian ayat-ayat Alquran serta kutipan Alhadist dibawakan oleh Ustaz Sholikhan. Sebagian dalil menjelaskan tentang berbagai cara atau upaya untuk menjaga diri dari kerusakan zaman.
Sesi kedua yakni nasehat pemantapan agama oleh Ketua DPD LDII Kabupaten Magelang H Modrik Santoso SPd MMPd yang disampaikan melalui media power point. Tidak hanya untuk mengurangi rasa kantuk dan bosan, tetapi juga untuk memberikan gambaran secara gamblang dan nyata mengenai cara meningkatkan keimanan generasi penerus perjuangan bangsa.
“Tujuannya agar generasi muda LDII punya kefahaman agama yang kuat sehingga menghadapi zaman akhir ini dapat memilah dan memilih mana yang manfaat dan mana yang mudlarat sehingga tidak terjerumus dalam kemaksiatan,” ucap H Modrik Santoso.
Dalam nasehatnya ia menegaskan bahwa generasi muda supaya menyadari akan kerusakan zaman yang pasti terjadi di sekitar kita dan juga menegaskan tentang upaya meningkatkan keimanan di tengah kerusakan. Dengan harapan semoga generasi muda LDII ke depan dapat melestarikan ajaran agama Islam yang mengikuti perintah Allah dan Rasulnya ini sampai zaman akhir, sehingga bisa berpengaruh untuk sekitarnya dan tidak terpengaruh terhadap kerusakan akhir zaman.