Kota Magelang, 10 April 2023 – Bulan Ramadhan menjadi bulan yang penuh berkah bagi seluruh umat muslim di dunia. Di dalam bulan ini, banyak terdapat hari-hari penting yang mampu menambah amalan para umat muslim, salah satunya adalah Nuzulul Qur’an, di mana Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Pada kesempatan ini, pengurus DPD LDII Kota Magelang menghadiri Peringatan Nuzulul Qur’an 1444H yang diadakan oleh pemerintah Kota Magelang.
Kegiatan peringatan yang dilaksanakan di Pendopo Pengabdian Walikota Magelang ini dihadiri oleh Forkopimda dan perwakilan Ormas se-Kota Magelang. Adanya kegiatan ini menjadi ajang untuk menambah ilmu dan berkah di dalam menjalankan pemerintahan di Kota Magelang. Menurut Walikota Magelang sendiri, dr. H. Muchamad Nur Aziz, Sp.PD-KGH, selain ilmu dunia, ilmu agama juga diperlukan untuk membentuk pribadi yang unggul.
Acara diawali dengan sholat isya dan tarawih berjamaah dilanjutkan tausyiah oleh KH Akhmad Said Asrori, salah satu dari Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama terpilih masa khidmah 2022 – 2027 yang juga merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Raudhatut Thullab, Wonogiri, Tempuran, Magelang, Jawa Tengah menyampaikan, “Puasa mengukur & menguatkan keimanan kita kepada Allah SWT. Dengan berpuasa kita bisa menjaga untuk tidak makan minum dan bisa menahan hawa nafsu, ini adalah bagian dari Rahmat Allah SWT. Puasa juga bisa memberikan kita rasa kasih sayang dengan sesama. Dengan puasa juga membuat kita untuk senantiasa membersihkan diri dari perbuatan-perbuatan dosa.
Di bulan ramadhan, ada di salah satu 10 malam yang akhir yaitu Malam Lailatul Qodar, di mana pada malam itu semua amalan yang dikerjakan lebih utama pahalanya daripada 1000 bulan (83th).”
Beliau juga menyampaikan bahwa Negara Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan kepercayaan harus senantiasa menjalankan kehidupan yang saling mencintai saling menghormati. Madzhab apapun, aliran apapun itu dilegalkan di Indonesia menurut undang-undang.
Pengurus LDII Kota Magelang, Ginda Rakha, S.Pd. mengapresiasi secara positif kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat positif dikarenakan selain mempererat tali silaturrahim antar Forkopimda Alim Ulama dan elemen organisasi kemasyarakatan dan keagamaan di Kota Magelang, juga bisa memberikan pemahaman agama yang lebih kepada para stakeholder terkait di Kota Magelang.”