Setiap menjelang akhir tahun dan libur sekolah sudah menjadi agenda rutin untuk melaksanakan pengajian tahunan.  Kali ini diadakan pengajian asrama dengan dua tahap, tahap pertama dan tahap kedua di waktu yang berbeda namun tempat yang sama.

Pengajian asrama liburan digelar oleh pihak Pondok Pesantren di Gedung Sabilul Muttaqin yang diikuti sebagian generasi muda LDII  khususnya di Kabupaten Magelang. Kegiatan asrama dilaksanakan pada tanggal 19 -20 Desember dan 21- 22 Desember 2022 dengan jumlah peserta tahap 1 mencapai 210 generus dan tahap 2 berjumlah 136 generus.

Purwadi S.Pd selaku pimpinan Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin mengatakan bahwa nikmat terbesar yang Allah SWT berikan kepada kita adalah nikmat hidayah; bisa menetapi agama Islam.

“Tentunya secara kaffah atau menyeluruh dengan berdasarkan Qur’an; dan hadist Rasulullah Saw. Dengan begitu generasi muda harus semangat didalam belajar khususnya ilmu agama,” katanya saat pembukaan asrama tahap pertama (19/12/2022).

” Kegiatan mengaji lebih seru, biasanya kegiatan  di masjid tapi sekarang kami bisa mengaji di gedung dengan fasilitas seperti sekolah. Bisa mengenal berbagai kegiatan yang dilakukan santri di pondok pesantren,” kata Geto, salah satu peserta asrama.

Diharapkan dari kegiatan asrama tersebut bisa membentuk budi pekerti yang luhur serta  meningkatkan pemahaman muda-mudi; untuk tetap melaksanakan nilai nilai islam seiring perkembangan zaman. Hal itu sesuai dengan tujuan LDII sebagai salah satu organisasi yang memiliki cita cita membentuk generasi yang alim faqih, berakhlaqul karimah dan mandiri.

Pengajian asrama diikuti oleh seluruh santri dan generus ldii dari berbagai wilayah kabupaten Magelang dengan antusias. Guru-guru pondok dalam kegiatan ini mengajar dan menyampaikan materi dengan metode murni, transparan dan akuntabel (mangkul, musnad, muttasil ).

” Memanfaatkan waktu liburan dengan mengikuti asrama merupakan kesempatan emas, bertambahnya pemahaman agama, meningkatnya ibadah dan tentunya mendapatkan pahala dari sisi Allah SWT. Berbagai keutamaan itu bisa kita dapatkan sebagaimana dalilnya sebaik- sebaiknya kalian adalah orang yang belajar dan mengajarkan Al-Qur’an”. Tambah Yoni, salah satu guru pondok Sabilul Muttaqin.

Selanjutnya di hari terakhir, KH. Modrik Santoso, SPd. MM. Pd memberikan motivasi kepada seluruh peserta asrama dengan menceritakan sejarah singkat kehidupannya dulu sewaktu masih muda. “Kita harus yakin dengan semangat mencari ilmu diusia muda dan berusaha menjauhi kemaksiatan -kemaksiatan yang ada pasti Allah akan menolong kita dengan berbagai bentuk pertolongan-Nya. Ucap ketua DPD LDII Kabupaten Magelang sekaligus pinisepuh Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin.

Diakhir acara asrama liburan Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin ditutup dengan foto bersama. Tidak hanya itu para peserta diberi kenang- kenangan berupa stiker.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *