Spread the love

Magelang – Lebih dari 250 peserta mengikuti kegiatan Perkemahan Akhir Tahun Ajaran (PERMATA) Cinta Alam Indonesia (CAI) Magelang 2025 yang digelar pada Sabtu–Minggu, 12–13 Juli 2025, bertempat di Pondok Pesantren Fastabiqul Khoirot, Dusun Pengkol, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya pembentukan generasi muda yang profesional dan religius.

Mengusung jargon “Cerdas, Berkarakter, Mulia”, PERMATA CAI tahun ini difokuskan pada penguatan nilai-nilai karakter luhur dan pengembangan kepribadian generasi muda melalui pendidikan yang menyeluruh. Para peserta terdiri dari tiga kategori usia, yakni pra-remaja (tingkat SMP), remaja (tingkat SMA/SMK), dan usia pra-nikah, yang merupakan kelompok sasaran strategis dalam proses pembinaan generus (generasi penerus) LDII yang berasal dari Kota Magelang dan Kecamatan Mertoyudan, Kajoran, Bandongan.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membentuk generasi yang sukses dalam pendidikan agama, sukses dalam pendidikan dunia, dan sukses dalam pendidikan karakter. Seluruh kegiatan dikemas dalam bentuk yang menyenangkan, mendidik, dan membangun semangat kebersamaan serta kemandirian.
Ketua panitia kegiatan, Haris Andi Wibowo, A.Md., menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan dukungan penuh dari para orang tua serta pengurus LDII Kota Magelang.

“Alhamdulillah, PERMATA CAI 2025 berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen kami dalam membina generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang berakhlaqul karimah, alim & faqih, dan mandiri. Dukungan dari orang tua dan para pengurus menjadi bukti bahwa pembinaan karakter bukan hanya tanggung jawab lembaga, tapi merupakan kerja bersama,” ungkap beliau.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perkemahan, melainkan investasi masa depan bagi bangsa. Ketika generasi muda memiliki dasar agama yang kuat, wawasan yang luas, dan akhlak yang baik, maka mereka akan menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas.

Pembinaan yang dilakukan dalam PERMATA CAI ini merujuk pada 29 karakter luhur yang telah menjadi standar pembinaan generus LDII. Karakter-karakter tersebut mencakup aspek religius, sosial, intelektual, dan emosional, seperti jujur, amanah, mujhid muzhid, mandiri, kerja sama, rukun, sabar, serta bertanggung jawab.

Kegiatan seperti ini diyakini mampu memberikan pengalaman langsung kepada peserta untuk melatih dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam situasi nyata. Dalam suasana perkemahan yang jauh dari kenyamanan rumah, para peserta dilatih untuk mandiri, bertoleransi, saling membantu, serta memperkuat ibadah dan kedisiplinan.

Kegiatan PERMATA CAI ini merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan yang diselenggarakan oleh LDII di berbagai daerah. LDII menilai bahwa pembangunan karakter dan akhlak generasi muda harus dimulai sejak dini dan dilakukan secara terstruktur.

Dalam konteks pembangunan bangsa, generasi yang cerdas secara intelektual, berkarakter kuat, dan mulia dalam akhlak adalah aset utama. Pendidikan formal saja tidak cukup tanpa dibarengi dengan pembinaan karakter yang terarah dan konsisten. Oleh karena itu, kegiatan seperti PERMATA CAI menjadi ruang yang sangat penting untuk memperkuat sinergi antara pendidikan formal, pendidikan agama, dan pembentukan karakter.

Dengan semangat “Cerdas, Berkarakter, Mulia”, PERMATA CAI Magelang 2025 menjadi salah satu tonggak dalam membentuk generasi yang tidak hanya siap menghadapi dunia global, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai moral dan spiritual. Kegiatan ini membuktikan bahwa pembinaan generasi penerus harus dilakukan secara holistik dan melibatkan seluruh unsur: keluarga, organisasi, dan lingkungan sosial.

Melalui perkemahan yang sederhana namun bermakna ini, para peserta pulang dengan membawa bekal ilmu, pengalaman, dan semangat baru untuk terus memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *