Boyolali – Minggu, 20 Oktober 2024 – Dalam rangka meningkatkan pemahaman beribadah, remaja LDII Kota Magelang melaksanakan kegiatan wisata religi berupa praktik manasik haji dan umroh yang diikuti oleh puluhan peserta berusia pra-nikah atau lulusan SMA ke atas. Kegiatan ini bertujuan sebagai implementasi dari praktik ibadah yang diidamkan oleh seluruh umat muslim di dunia. Praktik manasik haji dan umroh kali ini dilaksanakan pada hari Minggu, 20 Oktober 2024, di Wisata Edukasi Religi “Qalbu” Boyolali.
Melalui praktik manasik haji dan umroh ini, para peserta dapat melihat dan mempraktikkan langsung tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umroh. Sebanyak lebih dari 80 peserta mengikuti seluruh rangkaian praktik sesuai dengan urutan yang telah diajarkan. Sebelum pelaksanaan praktik, para remaja telah mendapatkan materi mengenai tata cara umroh dan haji. Sebagai penutup, praktik dilaksanakan di lokasi yang menyediakan replika kawasan pelaksanaan ibadah haji, seperti Ka’bah, Bukit Shofa dan Marwah, lokasi lempar jumrah, Mina, Arafah, dan lainnya. Dengan ini, para peserta mendapatkan gambaran nyata tentang pelaksanaan ibadah haji dan umroh.
Selain praktik manasik haji dan umroh, peserta juga diajak bermain di Kebun Raya Indrokilo, Boyolali, yang lokasinya tidak jauh dari WER Qalbu. Di sana, peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok untuk mengisi TTS (Teka-Teki Silang) yang telah disiapkan oleh panitia. Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian praktik dan permainan karena agenda ini merupakan kegiatan yang dinantikan oleh para remaja LDII. Kehadiran peserta pun maksimal sesuai dengan yang diharapkan.
M. Luhur Abdul Fatah, instruktur praktik manasik, menyambut positif kegiatan ini. Beliau menilai momen ini sangat tepat, terutama setelah pembelajaran tentang tata cara haji dan umroh, yang kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung di tempat yang dapat menggambarkan suasana ibadah haji atau umroh.
“Dilaksanakannya kegiatan ini sangat positif bagi seluruh peserta. Selain meningkatkan kekompakan dan kebersamaan, peserta juga bisa membayangkan tempat-tempat yang akan dikunjungi dan rangkaian ibadah haji dan umroh secara nyata, meskipun hanya dengan replika,” ujarnya.
Para peserta berharap kegiatan outing seperti ini dapat diadakan setiap tahun, karena selain meningkatkan keakraban, kegiatan ini juga memperdalam pemahaman mereka dalam beribadah kepada Allah SWT.
Alhamdulillah memupuk generus untuk siap meningkatkan ibadah kepada Allah SWT