Magelang (8/9) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Magelang turut serta dalam acara “Kirab Budaya dan Lomba Kampung Religi” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Magelang di Alun-Alun Kota Magelang pada Minggu (1/9). Acara ini bertema “Toleransi Meningkat, Magelang Hebat” dan melibatkan berbagai organisasi kemasyarakatan serta komunitas dari berbagai latar belakang keagamaan dan budaya.

Mengusung tema “29 Karakter Luhur”, LDII Magelang menegaskan komitmennya dalam memperkuat kerukunan, toleransi, dan sikap saling menghargai di tengah kehidupan masyarakat yang plural. Ketua DPD LDII Kota Magelang, Sularko, menjelaskan bahwa karakter luhur tersebut merupakan nilai-nilai yang penting untuk terus ditanamkan demi menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Mengambil tema 29 karakter luhur, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kerukunan, toleransi, dan saling menghargai di tengah masyarakat. Ini merupakan bagian dari upaya LDII untuk turut menjaga keharmonisan dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat,” ujar Sularko.

Acara ini diikuti oleh berbagai organisasi kemasyarakatan di Kota Magelang. Setiap peserta menampilkan pesan moral yang disampaikan melalui atraksi budaya dan seni yang memukau. Peserta dari LDII Magelang membawa pesan tentang pentingnya mengedepankan sikap saling menghargai dan menjaga persaudaraan dalam kehidupan yang beragam.

Ketua Pelaksana Kirab Budaya dari Pemkot Magelang, Catur Adi Subagio, menekankan bahwa acara ini diselenggarakan untuk menanamkan nilai-nilai toleransi di antara umat beragama. “Tujuan utama dari kirab ini adalah membudayakan sikap toleransi dalam kehidupan beragama serta menjadikan kampung religi sebagai ruang yang inklusif bagi semua umat,” jelasnya.

Selain itu, Catur juga mengungkapkan bahwa kirab budaya ini tidak hanya sekadar perayaan tradisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat persatuan dan memperkuat rasa saling pengertian di antara warga Kota Magelang.

Acara kirab ini berlangsung meriah dengan berbagai atraksi yang menarik perhatian masyarakat. Dari pertunjukan seni tradisional hingga kostum yang mencerminkan keberagaman budaya, acara ini menjadi simbol nyata toleransi dan kebersamaan. LDII Magelang, dengan pesan moralnya tentang 29 karakter luhur, berperan aktif dalam menyebarkan nilai-nilai positif yang relevan dengan tema besar acara tersebut.

Kirab budaya dan lomba kampung religi ini menjadi bukti nyata bahwa keragaman, jika dipandang sebagai kekuatan, mampu memperkokoh harmoni dan solidaritas di tengah masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *