Bulan Ramadhan 1444 Hijriah disambut dengan penuh semangat oleh umat Islam di Indonesia. Banyak kegiatan diselenggarakan untuk meningkatkan ibadah di bulan suci kaum muslimin. Tidak terkecuali bagi warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Magelang. Di permulaan Ramadhan ini, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Magelang menyelenggarakan pengajian khusus para takmir masjid binaan DPD LDII Kabupaten Magelang. Kegiatan yang digelar di Gedung Serbaguna Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin Ngepoh, Tirtosari, Sawangan ini diikuti ratusan peserta. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Magelang.
Pengajian dimulai sejak pukul 15.00 di hari ketiga puasa (Sabtu, 25/03/23). Materi yang dikaji adalah tentang zakat. Materi ini disampaikan langsung oleh Ustadz Waryono, salah satu guru Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin. Para takmir masjid yang bertugas sebagai amil zakat memperoleh penjelasan langsung, baik secara teori maupun praktek simulasi.
“Para amil harus memahami tata cara zakat. Baik zakat fitrah, zakat emas, zakat perniagaan, maupun zakat panenan. Dengan kita mengaji bab zakat, diharapkan praktek zakat para jamaah nanti sesuai dengan tuntunan Alloh Rosul seperti diterangkan dalam Al Quran maupun Al Hadist,” jelas Ustadz Waryono.
Selain mendapatkan materi tentang kewajiban zakat, jenis zakat, nisob zakat, dan cara penghitungan zakat, para peserta juga mempraktekkan simulasi penakaran zakat fitrah.
“Zakat fitrah di Magelang berupa beras, sebagai bahan makanan pokok kita sehari-hari. Dalam prakteknya, beras kita takar menggunakan takaran ‘sok’. Satu ‘sok’ untuk satu jiwa, baik orang dewasa, anak-anak maupun bayi,” tambahnya.
“Mengingat zakat fitrah adalah amalan yang sangat penting, menentukan diterimanya amal ibadah Ramadhan setiap jamaah, maka kami harap para amil bekerja dengan benar, teliti dan hati-hati,” pesannya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua DPD LDII Kabupaten Magelang, KH. Modrik Santoso, S.Pd, MM.Pd, menyampaikan dalam materi nasihatnya bahwa kita wajib bersyukur atas semua pemberian Allah swt. Salah satu wujud kesyukuran adalah meningkatkan amal ibadah di Bulan Ramadhan.
“Melalui para peserta pengajian ini, kami berpesan agar jamaah meningkatkan ibadah, menambah intensitas mengaji di masjid. Yang sebelumnya pengajian biasanya dua kali seminggu, monggo, setiap malam kita mengaji, nglembur ibadah di bulan Ramadhan.”
“In sya Allah, DPD akan segera monitoring dan silaturahim ke setiap masjid kita. Dalam waktu dekat kita kan menerjunkan para mubaligh ke masjid-masjid kita dalam acara safari Ramadhan. Setiap masjid akan mendapat dua kali kunjungan,” pungkasnya.